PRINSIP PERNIKAHAN YANG HARMONIS DAN BAHAGIA
Oleh: ELLYANA AYU
*Pegiat Literasi
Dbinstitute.id - Pernikahan bukan sekadar kebersamaan antara dua individu,
tetapi tentang membangun kehidupan yang harmonis berdasarkan prinsip-prinsip
yang kuat.
Dalam psikologi pernikahan, prinsip seperti kasih,
kepercayaan, komunikasi yang sehat, dan komitmen sangat berperan dalam
menentukan kualitas hubungan jangka panjang. Memahami dan menerapkannya
membantu pasangan menghadapi tantangan dengan lebih bijaksana.
![]() |
Prinsip Pernikahan |
Menurut John Gottman dalam bukunya The Seven Principles for
Making Marriage Work (1999), ada prinsip-prinsip penting yang perlu diterapkan
dalam pernikahan agar tetap bahagia. Gottman, seorang psikolog pernikahan asal
Amerika, telah melakukan berbagai penelitian mengenai hubungan suami istri dan
mendirikan The Gottman Institute yang berfokus pada penelitian serta terapi
pernikahan.
Beberapa waktu lalu saya mengamati sebuah video di channel
YouTube Dosen Blankon yang di publish pada tanggal 13 Februari 2025 dengan
judul “Ritual vs Rutinitas”. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa ritual
memiliki makna emosional atau simbolis yang mendalam, sementara rutinitas lebih
bersifat praktis dan fungsional.
Ritual bisa mempererat hubungan pasangan, sedangkan rutinitas membantu menjaga keteraturan hidup.
Korelasi antara prinsip, rutinitas, dan ritual dalam
pernikahan terletak pada keterkaitan mereka dalam membangun hubungan yang
harmonis. Prinsip adalah pedoman dasar dalam bertindak, rutinitas mencerminkan
prinsip melalui aktivitas harian, dan ritual adalah rutinitas yang memiliki
makna emosional atau simbolis lebih dalam.
Hal ini sesuai dengan salah satu pernyataan John Gottman
dalam bukunya yang berjudul “The Seven Principles for Making Marriage Work”
(1999). Dia menyatakan demikian:
"The key to a happy marriage is to express
appreciation, show affection, and create daily rituals of connection. Love is
about being curious about your partner’s world."
Artinya “Kunci pernikahan yang bahagia adalah mengungkapkan
apresiasi/ penghargaan, menunjukkan kasih sayang, dan menciptakan ritual
koneksi/ hubungan sehari-hari. Cinta adalah tentang memiliki rasa ingin tahu
terhadap dunia pasanganmu.”
Dalam pernyataan tersebut terdapat prinsip, rutinitas dan
ritual yang saling berkaitan. Mari kita telaah lebih dalam lagi korelasi
Prinsip dalam pernikahan dengan rutinitas dan ritual.
Prinsip
Prinsip adalah nilai dasar dalam pernikahan. Gottman
menyatakan bahwa "Cinta adalah tentang memiliki rasa ingin tahu terhadap
dunia pasanganmu."
Dalam kehidupan
pernikahan saya bersama suami, kami memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
terhadap aktivitas yang sedang dilakukan, jika kami sedang tidak berada di
tempat yang sama. Tindakan ini menunjukkan kepedulian dan kasih sayang, yang
menjadi fondasi pernikahan sehat.
Rutinitas
Rutinitas adalah tindakan yang dilakukan secara konsisten,
seperti mengungkapkan apresiasi dan kasih sayang setiap hari. Sama halnya yang
sering saya lakukan, yaitu berkata minta tolong kepada suami pada saat
memerlukan bantuan dalam hal mengurus anak dan tidak lupa mengucapkan terima
kasih sambil memberikan pelukan karena sudah bersedia membantu saya.
Hal-hal kecil ini
dapat membangun rasa penghargaan dan memperkuat ikatan emosional terhadap
pasangan.
Ritual
Ritual adalah kebiasaan yang memiliki makna emosional lebih
dalam, seperti berdoa bersama sebelum tidur atau menggenggam tangan pasangan
sebelum tidur. Hal ini dapat membantu memperkuat hubungan dan menciptakan rasa
kedekatan yang lebih erat dalam kehidupan pernikahan.
Jadi, dengan menerapkan prinsip, rutinitas, dan ritual
secara seimbang, pasangan dapat membangun hubungan yang harmonis, saling
menghargai, dan memperkuat komitmen dalam pernikahan.